Translate

9 Feb 2020

Sabbath School for Adults: The Book of Daniel: Lesson 7: From the Lions’ Den to the Angel’s Den

Jealous Souls

Even in heaven, a perfect environment, Lucifer feels jealous of Christ. “Lucifer was envious and jealous of Jesus Christ. Yet when all the angels bowed to Jesus to acknowledge His supremacy and high authority and rightful rule, he bowed with them; but his heart was filled with envy and hatred”. — Ellen G. White, The Story of Redemption, p. 14. Jealousy is such a dangerous feeling to harbor that in the Ten Commandments themselves, alongside the forbiddance of murder and theft, there is the command against covetousness (see Exod. 20:17).
Read Daniel 6:1-5, along with Genesis 37:11 and 1 Samuel 18:6-9. What role does jealousy play in all these stories?

Daniel’s administrative abilities impress the king but provoke the jealousy of other officers. Thus, they conspired to get rid of him by accusing him of corruption. But as much as they search, they find no fault in Daniel’s administration. “They could find no charge or fault, because he was faithful; nor was there any error or fault found in him” (Dan. 6:4, NKJV). The Aramaic word translated as “faithful” can also be translated as “trustworthy”.
Daniel is blameless; there is nothing the officers can do to raise an accusation against him. However, they also perceive how faithful Daniel is to His God and how obedient he is to his God’s law. So they soon realize that in order to frame Daniel, they will have to produce a situation in which Daniel will be faced with the dilemma of obeying either God’s law or the law of the empire. From what the officers have learned about Daniel, they are absolutely convinced that under the right conditions he will side with his God’s law over the empire’s. What a testimony to Daniel’s faithfulness!
What kind of struggles with jealousy have you had to deal with, and how have you dealt with them? Why is jealousy such a deadly and crippling spiritual fault?

πŸ“– Pelajaran ✝ Alkitab πŸ“–

πŸ“œ D A N I E L πŸ”‘
Oleh: Elias Brazil de Souza , PhD.

Pelajaran ke-7 :
Dari Gua Singa ke Gua Malaikat
πŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”Έ
Minggu, 9 Feb. 2020

_Jiwa-jiwa yang Iri Hati_

Bahkan di surga, lingkungan yang sempurna, Lusifer merasa iri dengan Kristus. _“Lusifer cemburu dan iri kepada Yesus Kristus. Namun ketika semua malaikat membungkuk kepada Yesus untuk mengakui supremasi-Nya dan otoritas tertinggi serta pemerintahan yang benar, ia membungkuk bersama mereka; tetapi hatinya dipenuhi dengan kecemburuan dan kebencian.”_ ~ Ellen G. White, The Story of Redemption, hlm. 14. Kecemburuan adalah perasaan yang sangat berbahaya untuk disimpan sehingga dalam Sepuluh Hukum itu sendiri, di samping larangan pembunuhan dan pencurian, ada perintah melawan ketamakan ( lihat Kel. 20:17). 

Baca _Daniel 6: 1-5,_ bersama dengan _Kejadian 37: 11_ dan _1 Samuel 18: 6-9._ Apakah peran kecemburuan dalam semua cerita ini?

Kemampuan administrasi Daniel membuat raja terkesan tetapi memprovokasi kecemburuan pejabat lain. Jadi,
πŸ‘‰ mereka bersekongkol untuk menyingkirkannya dengan menuduhnya korupsi. Tetapi di dalam pencarian mereka, tidak ditemukan kesalahan dalam administrasi Daniel.
πŸ‘‰ “Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apa pun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya” (Dan. 6: 4). Kata bahasa Aram yang diterjemahkan sebagai “setia” juga dapat diterjemahkan sebagai “dapat dipercaya.” 

Daniel tidak bersalah; tidak ada yang bisa dilakukan para pejabat untuk mengajukan tuduhan palsu terhadapnya. Namun, mereka juga melihat betapa setianya Daniel kepada Allahnya dan betapa taatnya dia pada hukum Allahnya. Jadi mereka segera menyadari bahwa untuk menjebak Daniel, mereka harus menghasilkan situasi di mana Daniel akan dihadapkan pada dilema mematuhi hukum Allah atau hukum kerajaan. Dari apa yang telah diketahui para pejabat tentang Daniel, mereka benar-benar yakin bahwa di bawah kondisi yang tepat ia akan memihak hukum Allahnya dibandingkan dengan hukum kerajaan. Benar-benar sebuah kesaksian dari kesetiaan Daniel! 

Perjuangan seperti apakah dengan kecemburuan yang pernah Anda hadapi, dan bagaimanakah Anda mengatasinya? Mengapakah kecemburuan merupakan kesalahan rohani yang mematikan dan melumpuhkan?

πŸ•ŽπŸ”✝

Pendalaman πŸ“–

Paul H. Edson : +62 813-7062-0545

Tuhan yang memberkati  πŸ™

No comments: