*Demikianlah Firman Tuhan*
Ada begitu banyak pendapat yang mengatakan bahwa semua agama sama karena sama-sama mengajarkan kebaikan, bukan? Tetapi benarkah demikian?
Apa arti kebenaran? Apakah kebenaran itu relatif?
*Kebenaran dan kemuliaan Tuhan tidak bisa dipisahkan; mustahil bagi kita, menghormati Tuhan oleh pendapat-pendapat kita yang salah, sementara Alkitab ada dalam jangkuan kita. Banyak yg berpendapat bahwa tidak menjadi soal apa yang seseorang percayai, asal kehidupannya benar. Tetapi hidup itu dibentuk oleh kepercayaan atau iman.* (Kemenangan Akhir hlm. 519)
Tak heran Alkitab menuliskan: *_"Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut."_* (Amsal 16:25)
*Apa yang kita sangka benar, belum tentu benar bagi-Nya. Apa yang kita sangka salah, belum tentu salah bagi-Nya.*
Bagaimana kita tahu apakah "jalan" itu benar atau apa yang dikatakan oleh orang tersebut adalah benar?
*"Ujilah segala sesuatu..."* (1 Tesalonika 5:21)
Apa tolak ukur untuk menguji?
*Kembalikanlah kepada Alkitab dengan kekhasannya yakni Sola Scriptura; karena Alkitab sendiri menjelaskan dirinya di dalam Alkitab tersebut.*
Jika kita menggunakan tulisan-tulisan orang yang sudah diberikan inspirasi oleh Tuhan sebagai pedoman hidup kita, ingatlah untuk tetap mengujinya dengan Alkitab sebagai landasan utamanya.
Mengapa? karena *"Sebelum menerima suatu doktrin atau petunjuk, kita harus menuntut, 'Demikian firman Tuhan' untuk mendukungnya."* (KA, hlm. 516)
Kiranya Tuhan memberkati kita semua. Amin!
No comments:
Post a Comment