Translate

3 Mar 2020

Grow

*Pertobatan Saulus part 8 - Mencari dan Menyelamatkan*

Hari ini kita akan membahas bagian terakhir dari Kisah 9:4 yang berbunyi, *"Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"* Pertanyaan ini adalah dari Yesus sendiri seperti yang dijelaskan di ayat 5, *"Akulah Yesus yang kauaniaya itu."*

_Jika Yesus adalah Allah yang maha tahu, bukankah Ia tahu alasan mengapa Saulus menjadi seorang penganiaya? Bukanlah Ia tahu segala sesuatu dan bukankah hanya Ia yang tahu isi hati manusia?_

_Demikian juga halnya saat Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa dan bersembunyi._ "Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: '"Di manakah engkau?'" (Kejadian 3:9). _Bukankah Tuhan tahu dimana mereka? Tetapi mengapa Ia bertanya dimanakah mereka?_

*Pertanyaan Tuhan kepada Adam, Hawa, dan Saulus bukanlah pertanyaan akan ketidaktahuan-Nya.*
Kita telah pelajari bahwa Saulus telah berdosa dengan membunuh umat-umat Tuhan yang tidak bersalah. Tetapi *Tuhan yang maha kasih tidak tinggal diam. Ia yang berinisiatif untuk mendatangi dan menyatakan Diri-Nya kepada Saulus demi keselamatan jiwanya. Saat manusia pertama berbuat dosa dan bersembunyi, Tuhanlah yang mencari mereka supaya mereka dapat diselamatkan. Demikian pula halnya dengan kita.*

"Sebab *Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan* yang hilang." (Lukas 19:10)

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga *Ia telah mengaruniakan Anak-Nya* yang tunggal..." (Yohanes 3:16)

"Sebab *Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia* ... untuk menyelamatkannya..." (Yohanes 3:17)

Ayat-ayat di atas sangat jelas bahwa *di dalam keberdosaan, kejahatan, dan kesalahan kita, Tuhanlah yang berinisiatif untuk datang, mencari, dan menyelamatkan kita semua.*

Inilah kasih terbesar itu. "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, *_oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa"_* (Roma 5:8).

Mari kita renungankan, *jika Tuhan begitu bermurah hati kepada Adam, Hawa, Saulus, dan kita semua yang berdosa, apakah kita juga mau bermurah hati kepada orang lain yang bersalah kepada kita?* Jika Tuhan mau mengampuni mereka yang mengaku dan meminta maaf, maukah kita juga melakukan hal yang sama kepada saudara-saudara kita?

Sebab *_"barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup"_* (1 Yohanes 2:6).

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

No comments: