Syalom. Hari Raya Sabat. Kepada Saudara/iku Skalian, Berikut Ringkasan pelajaran Sekolah Sabat pelajaran ke -11
Hari Sabat Petang
Judul: Dari Pertarungan Kepada Kemenangan Ayat Inti: Dan. 10:19
Daniel diminta untuk tidak takut, tetap menjadi kuat dan kuat di dalam Yesus. Daniel 10 adalah penutup dari semua penglihatan yang dilihat Daniel meskipun nanti akan dijelaskan detailnya di Daniel 11 dan 12. Daniel 10 terkait kepada kesusahan besar. Daniel 10 fokus kepada makna rohani dimana dalam setiap keadaan dan peristiwa serta pergumulan dalam hidup manusia, ada pertentangan dalam hati, mengikut Tuhan atau melawan Tuhan. Pergumulan itu menjadi pergumulan seluruh manusia. Pergumulan ini menjadi gambaran pergumulan atau konflik universal antara Kristus melawan Setan, kebenaran melawan kesalahan. Pertentangan besar ini terjadi dalam diri manusia, siapa yang akan menang? Manusialah yang memutuskannya. Daniel 10 menceritakan pergumulan itu, pergumulan antara Gabriel yang kemudian digantikan oleh Mikhael melawan raja Koresh. Koresh terlihat hendal membatalkan perintah pemulangan Israel ke Yerusalem, namun akhirnya Koresh meneruskan perintah itu oleh karena dia telah memilih untuk menang bersama Mikhael, Yesus Kristus. Kita juga bisa menang, Yesus bergumul dengan kita seperti Yakub bergumul dengan Allah dan Yakub Menang. Yesus bergumul dgn kita untuk meyakinkan kita menerima Dia dan menolak Setan.
Hari Minggu
Sekali Lagi, Berdoa & Berpuasa
Sekali Lagi, Berdoa & Berpuasa
Ayat Daniel 10;1-3,12; Ezra 4:1-4
Daniel kembali berkabung dan kali ini selama tiga minggu. Perkabungan ini terjadi di tahun ketiga pemerintahan Koresh. Saat itu Daniel kemungkinan sudah berumur 90 tahun. Daniel berkabung oleh karena ada laporan bahwa bangsa Israel yang kembali ke Yerusalem mengalami hambatan dan gangguan dari musuh-musuh Israel. Pembangunan Yerusalem dan kotanya serta Bait Suci mengalami gangguan. Terdengar bahwa Koresh juga hendak membatalkan dekrit yang dia keluarkan. Daniel begitu peduli dengan bangsanya sehingga permasalahan yang di hadapi bangsanya menjadi permasalahannya juga sebagaimana doanya di pasal 8. Daniel kembali berdoa dan berpuasa. makanan enak tidak dia makan, makanan sederhana menjadi makanannya, dan dia tidak berurap selama tiga minggu. Dari pengalaman Daniel tentang Doa, maka ada tiga yang bisa dipelajari. π Pertama Daniel tetap berdoa dan berdoa meskipun permohonannya belum dijawab atau dijawab tetapi masih menghadapi halangan atau penundaan.
πKedua Doa Daniel bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk orang lain. Doa ini adalah doa syafaat, doa pengantaraan.
π Ketiga, doa mendorong Allah untuk melakukan sesuatu yang konkret dan nyata. Itu sebabnya, berdoalah, berdoalah, dan berdoalah, agar kita semakin kuat dan Allah melakukan sesuatu yang objektif dan nyata.
Hari Senin
Penglihatan Seorang Pemimpin
Daniel melihat suatu penglihatan namun orang-orang disekitarnya tidak melihatnya. Mereka hanya merasakan ketakutan dan Daniel sendiri justru sampai pingsan. Penglihatan ini mirip dengan Yosua 5:13-15 dan Wahyu 1:12-18. Daniel melihat Makhluk Ilahi, dengan beberapa ciri khusus yang mirip dengan yang dilihat Yosua dan Yohanes Kekasih. Daniel melihat seorang manusia dengan pakaian linen. Ini mengingatkan pakaian seorang imam yang juga menyamakan toloh ini dengan Panglima Bala Tentara Tuhan yang terkait kepada Bait Suci Sorga (Dan. 8). Makhluk Ilahi ini juga berikat pinggang emas sebagai tanda kebesaran imam dan juga martabat kerajaan. Terakhir, ada kilat, api dan perunggu dan suara yang kuat menggambarkan makhluk manusia ini adalah makhluk supraalami. Siapakah Dia? Menurut Daniel 7 dan 8, ini merujuk kepada Yesus, yaitu Anak Manusia yang menghadap Yang Lanjut Usia, dan yang memulihkan Bait Suci Sorga setelah nubuatan 2300 petang dan pagi. Yesus Kristus adalah Panglima Bala Tentara Tuhan yang muncul di Yosua. Panglima Bala Tentara Tuhan disebut juga Mikhael dalam Daniel 10. KeAllahan menampakkan Diri kepada Daniel sebagai bukti bahwa Allah masih mengendalikan sejarah di tengah-tengah kesulitan yang di hadapi Israel. Di Daniel 10 inilah Allah mengulangi kembali dan memberikan detail peristiwa-peristiwa yang akan terjadi sejak zaman Daniel hingga akhir zaman. Detailnya ada di Daniel 11 dan 12. Allah tidak melupakan nubuatanNya, apa yang Dia harus lakukan dan bagaimana melindungi umatNya.
Hari Selasa
Disentuh Malaikat
Ayat Dan.10:10-19
Setelah Daniel melihat makhluk ilahi, maka Daniel jatuh pingsan tak berdaya. Namun seorang Malaikat menemui Daniel. Malaikat ini menyentuh Daniel tiga kali. Malaikat menyentuh tubuh Daniel, bibir Daniel dan kembali tubuh Daniel. Sentuhan pertama membuat Daniel berdiri dari pingsannya dan menyiapkan Daniel untuk mendengar pekabaran dari sorga. Sentuhan kedua menyebabkan Daniel sanggup berbicara kepada Tuhan untuk mencurahkan isi hatinya. Sentuhan ketiga memberi Daniel kekuatan. Betapa dahsyatnya kuasa yang akan dialami dan diterima manusia ketika manusia ditemui oleh utusan sorga dan disentuh oleh utusan sorga itu. Sorga peduli dengan hidup dan pergumulan manusia, itu sebabnya Tuhan akan mengutus malaikatNya untuk menegakkan tubuh manusia yang lemah, memampukan manusia berbicara kepada Tuhan dan menguatkan manusia untuk menerima firman Tuhan. Allah menjamin mendengar doa-doa kita karena inilah penghiburan besar di saat-saat yang sulit. Tuhan ingin manusia mengungkapkan isi hatinya kepada Dia, perasaan segala sesuatu.
Hari Rabu
Pertarungan Besar
Daniel 10:13, 20-21
Daniel menapatkan pekabaran dari Utusan sorga bahwa sedang berperang melawan raja-raja Persia dan bahkan raja-raja Yunani demi kebaikan umat Israel yang kembali pulang ke Yerusalen. Gabriel diutus untuk meyakinkan raja Koresh, namun, Gabriel tidak berhasil. Akhirnya, Panglima Bala Tentara Tuhan diutus untuk berperang melawan Koresh dan akhirnya Koresh tunduk dan mengijinkan Israel tetap kembali ke Yerusalem dan meneruslan pembangunan. Sebenarnya, benarkah Gabriel dan Panglima Bala Tentara Tuhan berperang dengan Koresh? Ataukah ada oknum di belakang Koresh? Jawabnya, Koresh tidak sendirian. Ada Setan di belakang Koresh yang membujuk Koresh untuk menghentikan pemulangan Israel dan pembangunan Yerusalem. Dengan kata lain, Gabriel dan Panglima Bala Tentara Tuhan atau Mikhael sedang berperang dengan Iblis di dalam hati Koresh. Kisah ini menjadi gambaran kisah nyata pertentangan besar yang sudah terjadi sejak di sorga antara Kristus dan Lusifer dan dilanjutkan di dunia ini. Ini adalah pertentangan antara benar dan salah. Sorga berusaha semaksimal mungkin untuk meyakinkan manusia untum menang melawan Setan, namun akhirnya pilihan ada pada manusia itu. Koresh telah memilih untuk tunduk kepada Mikhael.
Hari Kamis
Pemimpin Yang Menang
Ayat Kolose 2:15; Roma 8:37-39
Dalam buku Daniel istilah Anak Manusia, Panglima Bala Tentata, Mikhael, Mikhael Pemimpin umat Allah adalah merujuk kepada Yesus Kristus. Yesus Kristuslah yang Daniel lihat dalam penglihatan Dan 7, 8, 10 khususnya Daniel 10:5-6. Buku Yudas ayat 9 menyatakan Mikhael itu adalah penghulu malaikat yang melawan Iblis ketika Iblis hendak merebut mayat Musa. Wahyu 12:7 mengatakan bahwa Mikhael mengalahkan Lusifer dan malaikat-malaikatNya di sorga dan mengusir mereka dari sorga. Yesus adalah pemimpin yang menang itu. Yesus telah melucuti kekuasaan dan kekuatan Iblis. Dia membuka kedok Iblis sehingga manusia bisa menang melawan Iblis. Dalam pelayanan Yesus di dunia ini, Yesus telah mengalahkan iblis dengan semua model pencobaan dan hasutan yang Iblis tumpahkan kepada Yesus. Bahkan Yesus bangkit dari kematian. Kini tidak ada lagi yang dapat memisahkan kita dari Pemimpin Yang Telah Menang itu, bahkan maut sekalipun. Semua telah dikalahkan oleh Pemimpin Agung itu yakni Yesus. Inilah janji yang Yesus berikan bahwa kita juga akan menang sama seperti Daniel menang, sama seperti Koresh menang dan yang lain-lain selama Yesus ada di dalam hidup kita dan kita beriman penuh kepadanya.
Mari Menginjil Agar Imamku Bertumbuh, Agar Imanku Bertumbuh Mari Menginjil
Selamat Hari Raya Sabat buat saudara/iku Skalian, Tetap Setia sampai Kedatangan Tuhan Yesus yang ke 2× adalah doa kami, Kiranya Tuhan memberkati kita Skalianππ»π
No comments:
Post a Comment