*Ketika Ia Dicobai part 19 – Pencobaan Besar yang Pertama (13) Kendalikan Selera*
*“Dari semua pelajaran yang harus diambil dari penggodaan besar yang pertama terhadap Tuhan kita, tidak ada yang lebih penting daripada yang menyangkut pengendalian selera dan hawa nafsu.”* (DA 122.1)
*“Pada segala zaman, penggodaan-penggodaan yang menarik kepada sifat jasmaniah itulah yang paling berhasil membejatkan dan merosotkan umat manusia.”* (DA 122.1)
*“Oleh sifat tidak bertarak, Setan bekerja untuk membinasakan kuasa pikiran dan akhlak yang diberikan Allah kepada manusia sebagai karunia yang tiada ternilai harganya. Demikianlah menjadi mustahil bagi manusia untuk menghargai perkara-perkara yang mengandung nilai yang kekal. Oleh pemanjaan hawa nafsu, Setan berusaha menghapuskan dari jiwa segala bekas keserupaan dengan Allah.”* (DA 122.1)
Itulah sebabnya Alkitab memberikan nasihat, *_“Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu! Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.”_* (Amsal 23:2-3)
“Teladan yang diberikan-Nya menyatakan bahwa *satu-satunya harapan kita untuk mendapat hidup kekal ialah oleh menundukkan segala selera dan nafsu kepada kehendak Allah.”* (DA 122.2)
Janganlah selera mengendalikan hidup kita, tetapi marilah kita yang mengendalikan selera kita! Mari kita bertarak (pengendalian diri) dalam selera makan, hawa nafsu, dan lainnya.
No comments:
Post a Comment