Translate

27 May 2020

Grow

*Ketika Ia Dicobai part 30 – Pencobaan Ketiga (3) Tiada Susah Tiada Duka*
*Antara tawaran dunia dengan kekayaan dan kemegahan yang mungkin kita sering tergiur dengan uang yang banyak tapi dengan cara menipu atau korupsi, tergiur mendapatkan harta benda dengan cara mengorbankan keselamatan kita, bahkan tergiur untuk mendapatkan semua kekayaan dan kemakmuran tetapi menghina Tuhan.*

Ingatlah bahwa ada satu tempat yang harus menjadi fokus kita, yaitu kerajaan Surga.

Ada sebuah lagu dengan judul _“Over Yonder”_ atau “Ya, Di Sana” yang liriknya sangat indah yang bisa kita nyanyikan dan renungkan.

Lagu ini mendeskripsikan kota Allah, di pantai laut kaca. Liriknya adalah seperti ini:

_Di sana ada kota,_ _emaslah jalannya_
_Sungguh elok dan mulia,_ _yang belum pernah ada_
_Air hidup mengalir,_ _buahnya berlimpah_
_Sana tak ada kuatir, lapar dan haus sirna_

Itulah yang digambarkan mengenai tempat yang harusnya menjadi fokus kita. Dan di refrain dari lagu ini dikatakan:

_Ya, di sana, di pantai laut kaca_
*_Ya, ke sana, aku rindu pindah_*
*_Tiada susah, tiada duka_*
*_Kota Allah yang mulia_*
*_Di seb’rang sana_*

Pertanyaan bagi kita, apakah kita rindu untuk pindah ke tempat yang tiada lagi susah dan duka? Ataukah kita masih tetap suka untuk tinggal di dunia saat ini yang penuh dosa?

Oleh karena itu, *_“Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.”_* (Kolose 3:2)

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

No comments: