*Pengenal Karaktermu Part 5 – Berbohong Demi Kebaikan bagian 2*
Masih melanjutkan pembahasan mengenai berbohong demi kebaikan karena banyak pertanyaan yang sering ditanyakan: _“Bagaimana jika situasi saat itu memang sangat mendesak? Contohnya seperti Rahab, dimana kita menyembunyikan orang lain dan jika kita tidak berbohong, maka nyawa seseorang akan melayang.”_
Ada satu jawaban yang selalu saya tanyakan Kembali, *“Apakah ada yang mustahil bagi Tuhan?”* Jawabannya tentu tidak ada! *_“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”_* (Lukas 1:37)
Jadi, jika tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, maka kita percaya bahwa *saat kita berkata jujur, maka Tuhan akan buka jalan agar orang tersebut bisa selamat.*
Contoh di Alkitab yang mirip dengan kisah Rahab adalah *kisah Lot* (baca kisah lengkapnya di Kejadian 19). Lot menyambut dua orang asing di rumahnya dan meminta mereka untuk singgah ke rumahnya dan mereka makan, “Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu. Mereka berseru kepada Lot: "Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai mereka." (Kejadian 19:4-5)
Lalu apa sahut Lot? Apakah Lot akan berbohong? Di kisah ini Lot tidak berbohong, tetapi saat ia tidak berbohong, mari kita lihat apa yang terjadi dengan orang-orang yang mengepung Lot dan rumahnya?
*Tuhan menolong dengan cara yang luar biasa, yaitu dengan _“… membutakan mata orang-orang yang di depan pintu rumah itu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga percumalah orang-orang itu mencari-cari pintu.”_* (Kejadian 19:11)
*Cara Tuhan yang luar biasa untuk menyelamatkan seseorang, bukan?* Tuhan membuat mereka tidak bisa melihat pintu rumah tersebut. Oleh karena itu,* janganlah takut! Tetaplah berkata jujur, karena _“Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya.”_* (Amsal 2:7)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.
No comments:
Post a Comment