13 Apr 2025

Tetap Percaya


Hai jiwaku mengapa engkau 
Merasakan gundah gulana diidalammu? 
Sepedih itukah apa yang 
Kau rasakan saat ini 

Ada kalanya cobaan yang berat 
Datang menimpa dan kau ragu 
Kau berkata dalam hatimu
Masih bisakah aku percaya padaMu?

Masih bisakah aku percaya pada janjiMu? 
Masih bisakah aku percaya?
Tapi di hatimu berkata,
Tetaplah percaya padaNya.

Dan dalam doa kau berkata:
Tuhan, aku masih ingin percaya.
Walaupun sakit yang aku rasakan
Aku mau percaya bahwa 

Engkau masih bersama denganku 
Aku masih mau percaya 
Bahwa Engkau benar ada
Aku masih ingin percaya padaMu

Hai jiwaku yang gelisah 
Janganlah kau merasa ragu
Janganlah kau menjadi kecewa 
Karena kepedihan yang ada 

Tetaplah percaya padaNya sekalipun 
Berat untuk melakukan itu
Tetaplah berdoa kepada Tuhan 
Karena ketenangan yang sempurna 

Hanya ada di dalam Dia
Ketenangan yang abadi yang 
Takkan pernah diberikan siapapun 
Di dunia yang kita tinggali ini 

4 Apr 2025

Renungan Buka Sabat SABAT KEEMPAT BELAS SABAT PERINGATAN KUASA ALLAH

 


Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka. Yehezkiel 20:12


“Oleh menuntun manusia untuk melanggar hukum yang kedua, Setan bertujuan merusak pandangan pikiran manusia sehubungan dengan Pribadi Ilahi. Dengan menyisihkan hukum yang keempat, ia hendak menuntun manusia sehingga melupakan Allah sama sekali. Tuntutan Allah supaya dihormati dan disembah, lebih dari pada dewa-dewa kafir, didasarkan atas kenyataan bahwa Ia adalah Khalik, dan bahwa semua makhluk berhutang nyawa padaNya. Demikianlah hal itu dipaparkan dalam Alkitab. Yeremia berkata, Tetapi Tuhan adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murkaNya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geramNya.... Para allah yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini. Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatanNya, yang menegakkan dunia dengan KebijaksanaanNya, dan yang membentangkan langit dengan akal budiNya. Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan setiap pandai emas menjadi malu karena patung buatannya. Sebab patung tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya, semuanya adalah kesia-siaan, pekerjaan yang menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum. Tidaklah begitu Dia yang menjadi bagian Yakub, sebab Dialah yang membentuk segala-galanya, dan Israel adalah suku milikNya.” Yeremia 10:10-12; 14-16.


Sabat sebagai satu peringatan akan kuasa Allah yang menciptakan, menunjuk kepadaNya sebagai Khalik langit dan bumi. Oleh sebab itu Sabat merupakan saksi yang tetap akan adanya Allah, dan satu pengingat akan kebesaranNya, hikmatNya dan kasihNya. Jikalau hari Sabat selalu disucikan, maka tidak akan pernah ada seorang ateis atau seorang penyembah berhala.


Lembaga hari Sabat, yang dimulai di Eden, adalah sama tuanya dengan bumi ini. Itu dipelihara oleh semua bapa-bapa mulai dari masa penciptaan dan seterusnya. Selama perbudakan di Mesir, bangsa Israel dipaksa oleh pengerah-pengerah mereka sehingga melanggar hari Sabat, dan sebegitu jauh mereka telah kehilangan pengetahuan tentang kesuciannya. Pada waktu hukum itu diumumnkan di Sinai, kata-kata yang pertama dari hukum yang keempat ialah, “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat,” menunjukkan waktu penciptaan bumi ditetapkan pada saat itu; kepada kita ditunjukkan kembali waktu penciptaan bumi ini sebagai asal-usul Sabat. Supaya dapat menghapus Allah dari pikiran manusia, Setan bertujuan menghancurkan peringatan yang besar ini. Jikalau manusia dapat dituntun untuk melupakan Khalik mereka, maka mereka tidak akan berusaha melawan kuasa kejahatan, dan Setanpun pasti akan menguasai mangsanya.” Alfa dan Omega 1, hl. 397, 398.


Melalui keterangan di atas ini berulangkali Tuhan, Allah semesta alam menekankan kepada kita manusia betapa pentingnya hari Sabat itu sebagai peringatan bahwa Ia adalah Khalik yang menciptakan langit dan bumi. Setan berusaha menghancurkan lembaga ini oleh sebab Ia telah terusir dari sorga, dan manusia yang setia kepada Allah termasuk menguduskan hari Sabat, tidak dapat dikalahkannya, juga tidak dapat dimenangkannya untuk berdiri di pihaknya. Allah akan memberkati dan menyucikan kita ketika kita memelihara dan menguduskan hari Sabat Tuhan itu.


Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!

Featured post

Tetap Percaya