"Love''pOEms" n "sToRiEs"
Hi! my name is Margie Amelia. You may call me Amel. Maybe I'm different to normal girls, I was born with cerebral palsy. but I know God is so good to me. I love sing, read and I really love write... I love Jesus Christ and as long as I live I will praise and serve Him.. Happy reading all. ... ^ _ ~ God bless you all readers. Psalms 139:14 (KJV) “I will praise thee; for I am fearfully and wonderfully made: marvellous are thy works; and that my soul knoweth right well.”
13 Apr 2025
Tetap Percaya
4 Apr 2025
Renungan Buka Sabat SABAT KEEMPAT BELAS SABAT PERINGATAN KUASA ALLAH
Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka. Yehezkiel 20:12
“Oleh menuntun manusia untuk melanggar hukum yang kedua, Setan bertujuan merusak pandangan pikiran manusia sehubungan dengan Pribadi Ilahi. Dengan menyisihkan hukum yang keempat, ia hendak menuntun manusia sehingga melupakan Allah sama sekali. Tuntutan Allah supaya dihormati dan disembah, lebih dari pada dewa-dewa kafir, didasarkan atas kenyataan bahwa Ia adalah Khalik, dan bahwa semua makhluk berhutang nyawa padaNya. Demikianlah hal itu dipaparkan dalam Alkitab. Yeremia berkata, Tetapi Tuhan adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murkaNya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geramNya.... Para allah yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini. Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatanNya, yang menegakkan dunia dengan KebijaksanaanNya, dan yang membentangkan langit dengan akal budiNya. Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan setiap pandai emas menjadi malu karena patung buatannya. Sebab patung tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya, semuanya adalah kesia-siaan, pekerjaan yang menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum. Tidaklah begitu Dia yang menjadi bagian Yakub, sebab Dialah yang membentuk segala-galanya, dan Israel adalah suku milikNya.” Yeremia 10:10-12; 14-16.
Sabat sebagai satu peringatan akan kuasa Allah yang menciptakan, menunjuk kepadaNya sebagai Khalik langit dan bumi. Oleh sebab itu Sabat merupakan saksi yang tetap akan adanya Allah, dan satu pengingat akan kebesaranNya, hikmatNya dan kasihNya. Jikalau hari Sabat selalu disucikan, maka tidak akan pernah ada seorang ateis atau seorang penyembah berhala.
Lembaga hari Sabat, yang dimulai di Eden, adalah sama tuanya dengan bumi ini. Itu dipelihara oleh semua bapa-bapa mulai dari masa penciptaan dan seterusnya. Selama perbudakan di Mesir, bangsa Israel dipaksa oleh pengerah-pengerah mereka sehingga melanggar hari Sabat, dan sebegitu jauh mereka telah kehilangan pengetahuan tentang kesuciannya. Pada waktu hukum itu diumumnkan di Sinai, kata-kata yang pertama dari hukum yang keempat ialah, “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat,” menunjukkan waktu penciptaan bumi ditetapkan pada saat itu; kepada kita ditunjukkan kembali waktu penciptaan bumi ini sebagai asal-usul Sabat. Supaya dapat menghapus Allah dari pikiran manusia, Setan bertujuan menghancurkan peringatan yang besar ini. Jikalau manusia dapat dituntun untuk melupakan Khalik mereka, maka mereka tidak akan berusaha melawan kuasa kejahatan, dan Setanpun pasti akan menguasai mangsanya.” Alfa dan Omega 1, hl. 397, 398.
Melalui keterangan di atas ini berulangkali Tuhan, Allah semesta alam menekankan kepada kita manusia betapa pentingnya hari Sabat itu sebagai peringatan bahwa Ia adalah Khalik yang menciptakan langit dan bumi. Setan berusaha menghancurkan lembaga ini oleh sebab Ia telah terusir dari sorga, dan manusia yang setia kepada Allah termasuk menguduskan hari Sabat, tidak dapat dikalahkannya, juga tidak dapat dimenangkannya untuk berdiri di pihaknya. Allah akan memberkati dan menyucikan kita ketika kita memelihara dan menguduskan hari Sabat Tuhan itu.
Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!
31 Mar 2025
Mengapa Aku Menulis Tentang-Nya
Menulis tentang-Nya tidaklah mudah
Ini bukan tentang kemampuan
Dalam menulis sebagai seorang penulis
Bukan juga karena aku seorang penulis
Menulis tentang-Nya membutuhkan hati
Yang berserah dan mau
Diajar olehi-Nya yang memiliki segala hikmat
Karena aku tahu bahwa
Aku bukan orang yang berhikmat
Seperti Yesaya yang berkata
Celakalah aku karena aku seorang yang najis
bibir
Aku bukanlah seorang yang suci
Aku tinggal di dunia yang penuh dengan dosa
Aku adalah orang paling berdosa
Dan aku menulis tentang Dia yang tidak pernah berdosa
Tentang Dia yang suci
Tentang kemuliaan-Nya yang ajaib
Bukan karena kehebatanku maka
Aku ingin menulis tentang-Nya
Bukan karena hikmat manusia
Maka aku menulis tentang-Nya
Semua ini karena Dia
Semua yang aku tulis
Datangnya dari dia yang
Memberikan semua kemampuan dalam diriku
Semua kasih yang telah
Diberikannya kepada diriku membuat
Aku ingin menulis tentang-Nya
Segala yang terjadi dalam hidup
Membuat aku ingin menulis tentang Dia
Dia adalah keajaiban dalam hidupku
Begitu ajaib yang dia lakukan
Sehingga aku ingin menulis tentang-Nya
Sebuah syair lagu berkata
Kalaupun laut penuh tinta
Dan langit menjadi kertas
Rumput-rumput jadi pena
Dan semua orang penulis
Menuliskan kasih Tuhan
Akan kering lautan
Langit tak dapat muatkan segenap kasih Tuhan
Syair lagu itu menyadarkanku
Sekalipun aku banyak menulis
Tentang kasihnya yang dahsyat
Jutaan kertas tak akan dapat memuatnya
Jika ditarik dari ujung langit yang satu ke
ujung langit yang lain
Tak akan cukup untuk muatkan cerita kasih-Nya
kepada manusia
Sekalipun aku dapat menulis
Jutaan syair yang indah
Itu tak akan cukup
Melukiskan segenap kasih yang Ia berikan
Setiap penyair akan menuliskan
Apa yang ada di hatinya
Tentang siapa yang ada di hatimu
Tentang pelajaran kehidupan yang dirasakannya
Dan penyair adalah alatNya untuk menuliskan
tentang kasihNya
Seorang penulis yang menceritakan
Kasih Tuhan untuk dunia
Yang telah jatuh karena dosa
Adalah seorang yang telah merasakan kasihnya
Aku adalah salah satu dari mereka
Aku telah merasakan keajaibannya yang luar
biasa
Dia begitu luar biasa sehingga hatiku
terpesona
Aku percaya suatu hari
Aku akan melihat keajaibanku muka dengan muka
Suatu saat nanti aku akan
Berada di tempat dia berada
Aku akan tinggal dengannya di tempat yang
indah
Tempat di mana aku akan hidup dengannya
selamanya
28 Mar 2025
Renungan Buka Sabat - SABAT KETIGA BELAS - HARI KETUJUH SABAT TUHAN
Tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau lembumu, atau keledaimu, atau hewanmu yang manapun, atau orang asing yang di tempat kediamanmu, supaya hambamu laki-laki dan hambamu perempuan berhenti seperti engkau juga. Ulangan 5:14
Ayat di atas ini adalah ulangan hukum Allah tentang hari Sabat. Yang tidak boleh bekerja pada hari Sabat ialah “engkau (orang tua/ayah dan ibu) atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki atau hambamu perempuan, atau lembumu atau keledaimu, atau hewanmu manapun, atau orang asing yang di tempat kediamanmu.” Dalam Keluaran 20:8-11, tidak disebut nama hewan, tetapi dalam ayat kita di atas ini disebutkan dua nama hewan: lembu dan keledai, atau hewanmu manapun.
Dalam kehidupan bangsa Israel dahulu kala, lembu dan keledai adalah hewan yang sangat diperlukan. Lembu digunakan untuk mengerjakan ladang, dan keledai digunakan sebagai sarana pengangkutan. “Atau hewanmu yang manapun,” ini termasuk kuda dan unta, yang juga digunakan sebagai sarana angkutan, serta hewan-hewan yang lain, pada hari Sabat tidak boleh digunakan untuk bekerja. Jadi, lembu tidak boleh dipakai untuk membajak ladang atau kebun, keledai tidak boleh digunakan untuk mengangkut barang atau ditunggangi pada hari Sabat, begitu juga hewan-hewan manapun; mereka harus berhenti, beristirahat, pada hari Sabat.
“Allah merencanakan agar hari Sabat itu akan mengarahkan pikiran manusia untuk merenungkan hasil ciptaanNya. Alam berkata-kata kepada indera mereka, dan mengatakan adanya satu Allah yang hidup, yakni sang Khalik, sebagai pemerintah di atas segala-galanya. “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tanganNya; hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam” (Mazmur 19:2, 3). Keindahan yang menutupi bumi ini adalah tanda kasih Allah. Kita dapat melihatnya pada bukit-bukit yang permai, pada pohon-pohon yang tinggi, pada kuncup-kuncup yang sedang mekar dan bunga-bunga yang indah. Semuanya menceritakan kepada kita tentang Allah. Hari Sabat, yang selalu menunjuk kepada Dia yang menjadikan segala sesuatu, mengajak manusia untuk membuka buku alam yang besar itu dan mempelajari hikmat, kuasa, dan kasih Khalik itu.” Alfa dan Omega, hl. 40,41.
Dan bukan saja manusia (orang tua, anak-anak, tamu di rumah, para pembantu di rumah) yang boleh menikmati berkat hari Sabat, melainkan juga hewan atau binatang yang kita pelihara. Mereka juga harus beristirahat karena telah bekerja selama enam hari dalam minggu itu. Di sini kita melihat betapa mulianya maksud Allah terhadap hari Sabat itu. Maksud Allah bagi manusia terhadap hari Sabat adalah supaya hari Sabat itu menjadi berkat, menjadi kesucian, dan menjadi kesukaan untuk manusia dan binatang-binatang. Mengapa? Karena Ia adalah Khalik semesta alam, Ia mengetahui apa yang terbaik bagi makhluk ciptaanNya, dan Ia sangat rindu untuk mencurahkan berkatNya dengan selimpah-limpahnya. Semoga kita mau memelihara dan menguduskan hari Sabat dengan memuliakan Allah.
Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!
22 Mar 2025
Langit Menangis
Akhir-akhir ini hujan deras
Turun tanpa henti
Hujan yang sangat deras
Turun di kota-kota dan desa-desa
Apakah surga menangis?
Segenap penghuni langit menangis
Dunia akan tiba pada kesudahannya
Manusia telah sangat berdosa
Kejahatan merajalela di bumi tercinta
Indonesia makin melupakan Penciptanya
Kepentingan politik, orang-orang yang
Mencari uang dan memperkaya dirinya
Pembangunan gedung-gedung dan
Perumahan-perumahan juga pabrik-pabrik dibangun
Tanpa mempedulikan keindahan alam yang ada
Dan bencana datang, banyak orang menderita
Siapa yang salah?
Manusia menunjuk kepada Tuhan yang mengatur segala sesuatu
Tapi mereka tidak sadar bahwa merekalah yang telah menjadi
Perusak alam sehingga terjadi bencana yang terjadi
21 Mar 2025
Renungan Buka Sabat - SABAT KEDUA BELAS - HARI-HARI RAYA (SABAT) ISRAEL
Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap. Imamat 23:4
Hari-hari raya itu adalah:
1. Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN. Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi. Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. Imamat 23:5-8
2. Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam, Dari tempat kediamanmu kamu harus membawa dua buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi TUHAN. Pada hari itu juga kamu harus mengumumkan hari raya dan kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya di segala tempat kediamanmu turun-temurun. Imamat 23:10, 17, 21
3. Dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh yang diperingati dengan meniup serunai, yakni hari pertemuan kudus. Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat dan kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN." Imamat 23:24, 25
4. TUHAN berfirman kepada Musa: "Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa. Pada hari itu janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di hadapan TUHAN, Allahmu. Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya. Setiap orang yang melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu, orang itu akan Kubinasakan dari tengah-tengah bangsanya. Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun di segala tempat kediamanmu. Imamat 23:26-32
5. “Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi Tuhan tujuh hari lamanya. Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat... dan pada hari yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan kudus,... itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
Mengenai hari-hari raya di atas ini, semuanya harus dilengkapi dengan mengadakan persembahan korban api-apian kepada Tuhan, karena itu semua melambangkan korban yang sesungguhnya, yaitu Tuhan Yesus, yang telah menggenapinya satu kali saja di kayu salib. Ya, inilah sabat bayang-bayang yang habis di kayu salib. Bukan hari Sabat, hari Ketujuh dalam minggu. “Itulah hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan, yang harus kamu maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan korban api-apian kepada Tuhan,... belum termasuk hari-hari Sabat Tuhan...” Jadi, hari Sabat Tuhan, hari yang ketujuh dalam minggu tidak berakhir di kayu salib.
Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!
19 Mar 2025
Kekecewaan ku
Featured post
-
God's Throne and Angel Ministry T ake heed that ye despise not one of these little ones; for I say unto you, that in heaven their angels...
-
TUJUAN PEMUDA ADVENT “ Pekabaran Advent Ke Seluruh Dunia Dalam Zaman Ini “ Setiap kegiatan dalam lingkungan Pemuda Advent...
-
Consecration Requires Decisions T he sacrifices of God are a broken spirit: a broken and a contrite heart, O God, thou wilt not despise. Ps...