Translate

5 Jan 2020

Pelajaran Sekolah Sabat Dewasa: Triwulan I Buku Daniel

πŸ“– Pelajaran ✝ Alkitab πŸ“–

πŸ“œ D A N I E L πŸ”‘
 
Oleh: Elias Brazil de Souza , PhD.

Pelajaran ke-2 :
Dari Yerusalem ke Babel 
πŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”Έ
Sabtu, 4 Jan. 2020

Untuk Pelajaran Pekan Ini, Bacalah:

πŸ”Έ 2 Raj. 21: 10-16;
πŸ”Έ Dan. 1;
πŸ”Έ Gal. 2: 19, 20;
πŸ”Έ Mat. 16: 24-26;
πŸ”Έ 2 Kor. 4: 17;
πŸ”Έ Yak. 1: 5. 

Ayat Hafalan:

”Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi." 
(Daniel 1: 17). 

Alkitab tidak menghindar untuk menunjukkan kelemahan manusia yang berdosa. Dari Kejadian 3 dan seterusnya, keberdosaan manusia dan hasilnya yang menyedihkan ditampilkan secara jelas. Pada saat yang sama, kita juga melihat kasus orang-orang yang menunjukkan kesetiaan yang besar kepada Tuhan, bahkan ketika dihadapkan dengan insentif yang kuat untuk menjadi orang yang tidak setia. Dan beberapa contoh kesetiaan yang begitu pedih terlihat dalam buku Daniel. 

Namun, ketika kita mempelajari kitab Daniel, mari kita ingat bahwa pahlawan sebenarnya dari kitab ini adalah Tuhan. Kita begitu terbiasa dengan kisah-kisah yang menekankan kesetiaan Daniel dan teman-temannya sehingga kita mungkin lupa untuk meninggikan kesetiaan Pribadi yang membimbing dan menopang keempat pemuda itu ketika mereka berhadapan dengan kekuatan dan daya pikat Kerajaan Babel. Untuk menjadi setia di tanah dan negara sendiri adalah merupakan tantangan yang cukup besar, apalagi ketika menghadapi tekanan dari negara, budaya, dan agama asing. Tetapi umat Allah di Babel menghadapi tantangan tersebut karena, seperti Rasul Paulus, mereka “tahu kepada siapa mereka percaya” (2 Tim. 1: 12), dan di dalam Dia mereka percaya.

* Pelajari pelajaran pekan ini untuk persiapan Sabat, 11 Januari.

πŸ•ŽπŸ”✝

Pendalaman πŸ“–

Paul H. Edson : +62 813-7062-0545

Tuhan yang memberkati  πŸ™

No comments: