Translate

5 Jan 2020

Renungan Pagi: Pulang ke Rumah

*ⓇⒺⓃⓊⓃⒼⒶⓃ πŸ’–ⓅⒶⒼⒾ*
2⃣0⃣2⃣0⃣

πŸ…ΏπŸ†„πŸ…»πŸ…°πŸ…½πŸ…Ά πŸ…ΊπŸ…΄ πŸ†πŸ†„πŸ…ΌπŸ…°πŸ…·
_Kita tdk perlu takut akan masa depan, kecuali ketika kita melupakan bagaimana Tuhan telah memimpin kita_
⏸ *πŸ„΄πŸ„»πŸ„»πŸ„΄πŸ„½  πŸ„Ά  πŸ…†πŸ„·πŸ„ΈπŸ…ƒπŸ„΄* ⏸

πŸŒ– J A N U A R I πŸŒ”
*BUKU DI ATAS SEGALA BUKU*

*Tanggal 05, Hari Minggu*
```HIDUP DALAM SUASANA SURGA```

πŸ“– *Ayat Inti: Yeremia 33 : 3*
_*"Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami"*_

πŸ‘«πŸ‘
Orang dengan roh sungguh-sungguh dan dapat diajar mempelajari Firman Allah, yang berusaha untuk memahami kebenarannya, akan dibawa untuk berhubungan dengan Khaliknya; dan kecuali oleh pillhannya sendiri, tidak ada yang membatasi kemungkinan-kemungkinan perkembangannya. 

Dalam jajaran gaya dan pokok-pokoknya yang luas Alkitab memiliki sesuatu untuk membangunkan minat setiap pikiran dan mengimbau setiap hati. Pada halaman-halamannya terdapat sejarah yang paling kuno; riwayat hidup yang paling benar; prinsip-prinsip pemerintahan untuk mengendalikan negara, untuk pengurusan rumah tangga---prinsip-prinsip yang belum pernah sama dengan pengetahuan manusia. Itu berisi filsafat yang paling besar, puisi yang paling manis dan paling halus, yang paling menyentuh perasaan dan yang paling menerbitkan belas kasihan. Dengan keunggulan yang tak dapat diukur dalam nilai dibandingkan dengan hasil penulisan manusia maka tulisan-tulisan AIkitab, bahkan apabila dipelajari sedemikian rupa; dengan tak terbatas ruang lingkupnya lebih luas, dengan tak terbatas nilainya lebih besar, bilamana itu semua dipandang dalam hubungannya dengan pusat pemikiran yang besar. Dipandang dalam terang pemikiran ini, setiap topik mempunyai arti yang baru. Dalam kebenaran yang dinyatakan dengan sangat sederhana tercakup prinsip-prinsip yang setinggi langit, dan mengarah ke zaman yang kekal. 

Dengan Firman Allah di tangannya, setiap manusia, ke mana saja nasib membawanya, boleh memiliki persahabatan seperti itu asalkan saja ia memilihnya. Pada halaman-halamannya ia dapat mengadakan percakapan dengan yang termulia dan terbaik dari antara bangsa manusia, dan boleh mendengarkan suara Yang Mahakekal ketika IA berbicara dengan manusia. Sementara ia mempelajari dan merenungkan tema yang “ingin diketahui oleh malaikat-malaikat” *(1 Ptr. 1 : 12),* ia boleh memiliki persahabatan mereka. Ia boleh mengikuti jejak Guru surga dan mendengarkan perkataan-Nya seperti ketika IA mengajar di atas bukit, di lapangan dan di laut. lA boleh tinggal di dunia ini dalam suasana surga, memberikan kepada orang-orang yang berduka dan tergoda di bumi, pengharapan dan kerinduan atas kesucian; ia sendiri datang semakin lama semakin dekat ke dalam persekutuan dengan Yang Tak Kelihatan; seperti dia dahulu kala yang berjalan dengan Allah, semakin lama semakin mendekati pintu gerbang dunia yang kekal, sampai gerbang-gerbang itu terbuka dan ia akan masuk ke sana. Ia akan menemukan dirinya bukan orang asing. Suara-suara yang akan menyambut dia adalah suara-suara orang kudus, yang di bumi adalah teman-temannya yang tidak kelihatan---suara-suara yang di bumi ia belajar kenal dan kasihi. Orang yang melalui Firman Allah hidup dalam persekutuan dengan surga, akan menemukan dirinya berada di rumah dalam persahabatan surga. --Seri Membina Keluarga, jld. 3, hlm. 111, 113.

πŸ› 𝙳𝙾𝙰 π™Ίπ™Έπšƒπ™° π™·π™°πšπ™Έ 𝙸𝙽𝙸

*Pendalaman* πŸ“
*WA:*  *08111-62662-9*


π•‹π•Œβ„π”Έβ„• π•„π”Όπ•„π”Ήπ”Όβ„π•‚π”Έπ•‹π•€πŸ™πŸ»

No comments: