π Pelajaran ✝ Alkitab π
π D A N I E L π
Oleh: Elias Brazil de Souza , PhD.
Pelajaran ke-4 :
Dari Perapian Ke Istana
πΈπΉπΈπΉπΈπΉπΈπΉπΈπΉπΈ
Selasa, 21 Jan. 2020
Ujian Api
Bagi ketiga orang Ibrani, penyembahan terhadap patung yang dipaksakan oleh raja adalah tiruan terang-terangan penyembahan di Bait Suci Yerusalem, yang mereka alami pada tahun-tahun awal mereka. Meskipun mereka memegang jabatan di kerajaan dan setia kepada raja, kesetiaan mereka kepada Allah membatasi loyalitas mereka terhadap manusia. Mereka tentu bersedia untuk terus melayani raja sebagai pejabat yang setia; namun, mereka tidak dapat mengikuti upacara tersebut…
Baca Keluaran 20: 3-6 dan Ulangan 6: 4. Apakah yang disampaikan oleh ayat-ayat tersebut yang tentu saja memengaruhi pendirian ketiga orang Ibrani ini?
Mengikuti instruksi yang dikeluarkan oleh raja, semua orang yang mendengar alat musik membungkuk dan menyembah patung emas. Hanya ketiganya---Sadrakh, Mesakh, dan Abednego---yang berani melanggar perintah raja. Segera, beberapa orang Babel membawa masalah ini kepada raja. Para penuduh berusaha membuat marah raja dengan mengatakan:
(1) raja sendiri yang menempatkan ketiga pemuda ini di provinsi Babel;
(2) orang-orang Yahudi tidak melayani dewa-dewa raja; dan
(3) mereka tidak menyembah patung emas yang telah didirikan raja (Dan. 3: 12).
Namun terlepas dari kemarahannya terhadap mereka, raja menawarkan ketiga orang itu kesempatan kedua. Raja bersedia mengulangi seluruh prosedur sehingga orang-orang ini dapat menarik kembali posisi mereka dan menyembah patung itu. Jika mereka menolak, mereka akan dilemparkan ke tungku api. Dan Nebukadnezar menutup permintaannya dengan klaim yang paling arogan: “Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?” (Dan. 3: 15).
Diberkahi dengan keberanian supraalami, mereka menanggapi raja “Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu” (Dan. 3: 17, 18).
Meskipun mereka tahu Allah mereka dapat membebaskan mereka, mereka tidak memiliki jaminan bahwa Dia akan melakukannya. Namun demikian, mereka menolak untuk mematuhi perintah raja, walaupun mereka mengetahui bahwa mereka dapat dibakar hidup-hidup. Dari manakah kita bisa mendapatkan Iman seperti Itu?
ππ✝
Pendalaman π
Paul H. Edson : +62 813-7062-0545
Tuhan yang memberkati π
Hi! my name is Margie Amelia. You may call me Amel. Maybe I'm different to normal girls, I was born with cerebral palsy. but I know God is so good to me. I love sing, read and I really love write... I love Jesus Christ and as long as I live I will praise and serve Him.. Happy reading all. ... ^ _ ~ God bless you all readers. Psalms 139:14 (KJV) “I will praise thee; for I am fearfully and wonderfully made: marvellous are thy works; and that my soul knoweth right well.”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
God's Throne and Angel Ministry T ake heed that ye despise not one of these little ones; for I say unto you, that in heaven their angels...
-
TUJUAN PEMUDA ADVENT “ Pekabaran Advent Ke Seluruh Dunia Dalam Zaman Ini “ Setiap kegiatan dalam lingkungan Pemuda Advent...
-
Consecration Requires Decisions T he sacrifices of God are a broken spirit: a broken and a contrite heart, O God, thou wilt not despise. Ps...
No comments:
Post a Comment