24 Jan 2025

Renungan Buka Sabat - BERHENTI KERJA PADA HARI SABAT



Tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Keluaran 20:10


Dalam ayat di atas ini dijelaskan oleh Tuhan dalam hukum-Nya yang keempat, siapa-siapa saja yang harus berhenti dari pekerjaannya pada hari Sabat. Tampaknya ayat di atas ini secara lugas tertuju pada orang tua, lebih-lebih lagi seorang ayah yang menjadi kepala rumah tangga; dan juga sebagai pendampingnya seorang ibu. Kata engkau di atas adalah untuk ayah atau ibu yang menjadi pemimpin-pemimpin di rumah. “Maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau (ayah atau ibu) atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.”


Jadi yang harus berhenti dari pekerjaan pada hari Sabat ialah seisi rumah. Orang tua, anak-anak, pembantu-pembantu, dan tamu yang menumpang di rumah kita. Semuanya, tidak terkecuali. Dan ini merupakan perintah Allah yang wajib dituruti oleh manusia. Sebagai orang tua, terlebih sang ayah, ia merupakan seorang imam dalam keluarga. Ia harus memimpin acara-acara di rumah yang merupakan kegiatan memelihara dan menguduskan hari Sabat, dikatakan engkau atau kita harus berhenti dari pekerjaan artinya kita tidak pergi ke kantor sebagaimana pada hari biasa untuk menjalankan bisnis pada hari Sabat. Artinya anak-anak laki-laki dan perempuan tidak pergi ke sekolah dan juga tidak melakukan kegiatan olahraga pada hari Sabat. Para pembantu juga harus berhenti pada hari Sabat artinya mereka tidak mencuci pada hari Sabat, tidak membersihkan pekarangan, tidak pergi belanja pada hari Sabat. Begitu juga tamu yang menumpang di rumah harus ikut berhenti dari pekerjaanNya pada hari Sabat.


Lalu yang terakhir hewanmu. Kita belum menyebutkan di atas sang petani yang tidak pergi ke kebun atau ladang untuk menggarap lahannya. Biasanya para petani menggunakan hewan sapi untuk membajak tanahnya, maka pada hari Sabat hewannya itu tidak digunakan untuk bekerja pada hari Sabat. Kuda yang menarik kereta harus diistirahatkan, begitu juga hewan-hewan lain yang biasa digunakan untuk bekerja mencari nafkah semuanya harus berhenti pada hari Sabat. Hewan-hewan ini juga akan diberkati oleh Allah.


Apakah yang harus kita lakukan bilamana kita berhenti dari pekerjaan kita pada hari Sabat. Nah, di sisi lain hari Sabat adalah hari menyembah Allah, hari berbakti pada Allah. Untuk menjaga hubungan kita dengan Allah, maka kita wajib mengadakan kebaktian pada hari Sabat. Dengan kata lain kita harus pergi ke Gereja. Di gereja kita bertemu dengan saudara-saudara kita orang percaya. Kita mengadakan persekutuan bersama-sama. Bersatu dalam memuji dan memuliakan Allah; karena Dia adalah Khalik kita yang mau memberkati dan menguduskan kita.


Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!

No comments: